Cara Mudah Mencegah Kanker Payudara

00.36
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita. Bahkan, penyakit ini juga termasuk penyebab kematian utama wanita. Namun jangan terlalu khawatir, ada banyak cara dalam mencegah kanker payudara yang dapat diusahakan sendiri.

Cara Mudah Mencegah Kanker Payudara
Kebiasaan menjalani hidup sehat seperti mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, menjauhi minuman beralkohol, serta aktif berolahraga dapat membantu mencegah kanker payudara. Berikut adalah beberapa cara mudah mencegah kanker payudara.

Menjaga berat badan tetap ideal
Berat badan erat kaitannya dengan risiko kanker payudara. Wanita yang mengalami pertambahan berat badan atau obesitas setelah masa menopause, memiliki risiko terkena kanker payudara sebesar 30-60 persen. Sementara, wanita yang mengalami pertambahan berat badan atau obesitas sebelum masa menopause, risiko terkena kanker payudara20-40 persen lebih tinggi dibanding dengan yang mempunyai berat badan normal. Perubahan berat badan dan waktu terjadinya kenaikan berat badan ini diduga berkaitan dengan keadaan hormon di dalam tubuh. Melihat risiko ini, menjaga berat badan tetap ideal adalah salah satu cara qmencegah kanker payudara yang dapat Anda lakukan.

Utamakan makanan sehat
Meskipun mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran segar belum memberikan perlindungan yang efektif terhadap kanker payudara, setidaknya hal tersebut dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Wanita yang sudah terkena kanker payudara pun hidupnya dapat lebih berkualitas jika menghindari makanan berlemak. Daging berlemak, sosis, krim, margarin, mentega, dan minyak adalah sumber-sumber makanan untuk dihindari sebagai usaha pencegahan yang disarankan.

Luangkan waktu untuk berolahraga
Wanita yang aktif secara fisik dapat menurunkan risiko kanker payudara. Sebaliknya, risiko meningkat pada wanita yang sudah bertahun-tahun tidak pernah mengolah fisiknya lagi. Standar untuk melakukan olahraga aerobik intensitas sedang (seperti bersepeda dan jalan cepat) adalah selama 2 jam 30 menit per minggu.

Hentikan kebiasaan merokok apa pun alasannya
Anda yang pernah menjadi perokok saja masih memiliki risiko terkena kanker payudara sebesar 13 persen lebih tinggi daripada mereka yang tidak pernah merokok sama sekali. Kondisi yang lebih buruk bisa Anda alami jika masih aktif merokok, yaitu 24 persen berisiko lebih tinggi.  Wanita yang sejak usia dini sudah merokok, risikonya menjadi lebih tinggi lagi, yaitu ditambah 12 persen. Satu lagi, wanita yang merokok sebelum kehamilan pertama, risiko akan bertambah sebesar 21 persen. Melihat risiko-risiko ini, berhenti merokok sekarang juga adalah pilihan yang paling tepat.

Membatasi minuman beralkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol satu gelas tiap hari dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara sebesar 10-12 persen dibandingkan dengan seseorang yang tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Potensi terkena kanker payudara lebih tinggi jika biasa minum lebih dari segelas per hari. Hal ini dapat terjadi karena ada kaitan antara tingkat alkohol dengan perubahan jumlah hormon di dalam darah. Dalam hal ini sebagai cara mencegah kanker payudara adalah mengurangi asupan alkohol, bahkan disarankan untuk menghentikan sama sekali.

Menyusui bayi secara teratur
Meskipun tingkat penurunan risikonya kecil, menyusui bayi dapat membantu mencegah kanker payudara. Tiap 12 bulan menyusui, risiko terkena kanker payudara dapat berkurang sebesar 4,3 persen.

Membatasi terapi hormon
Terapi hormon biasa dilakukan oleh wanita terkait dengan masa menopause. Terapi yang umumnya menggunakan hormon estrogen dan progesteron ini biasanya bersifat jangka waktu panjang, yaitu sekitar 10 tahun. Karena itulah, terapi ini berisiko meningkatkan kanker payudara. Namun ketika pemakaian dihentikan, dalam waktu sekitar lima tahun, risiko tersebut dapat kembali berkurang. Apabila Anda benar-benar membutuhkan terapi hormon, konsultasikan kepada dokter agar kadar hormon tersebut dapat dikurangi.

Hindari terkena paparan radiasi
Ada beberapa hal yang mungkin membuat Anda terpapar radiasi tingkat tinggi, misalnya penggunaan peralatan kesehatan CT scan, bekerja di tempat pengobatan yang menggunakan radiasi, dan terpapar asap kendaraan, serta bahan-bahan kimia. Lindungi diri Anda dari paparan tersebut dan semaksimal mungkin dihindari.
Previous
Next Post »